Di media sosial Twitter beredar surat yang mengatasnamakan pegawaiBank Mandirimengeluhkan kepemimpinan Direktur Utama (Dirut)Bank MandiriDarmawan Junaidi. Ramainya surat tersebut juga diikuti oleh hastag #AdaApaBankMandiri. Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN (FSP BUMN) Bersatu Arief Poyuono, memastikan bahwa surat yang beredar di media sosial itu bohong alias hoax. Arief bahkan memiliki keyakinan surat tersebut bukan datang dari pegawaiBank Mandiri. “Ini sebuah cara cara untuk menghancurkan performance dariBank Mandiridan sangat merugikanBank Mandirisebagai perusahaan publik, yang bisa mempengaruhi investor di pasar saham,” kata Arief kepada wartawan di Jakarta, Minggu (28/8).
Arief lalu membeberkan fakta, dari hasil audit laporan keuanganBank Mandiriyang terakhir, profitabilitasBank Mandirimembaik danBank Mandiriberhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 20,2 triliun, tumbuh 61,7 persen secara YoY. Hal ini, beber Arief, juga diikuti dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK)Bank Mandiriyang mencapai Rp 1.318,42 triliun per kuartal II 2022 tumbuh 12,76 persen YoY. “Artinya penyebar surat yang mengatasnamakan pegawaiBank Mandirisangat serius telah melakukan tindak pidana penyebar kebohongan publik (hoax) yang meresakan publik, dan bisa dijerat dengan UU ITE,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Arief menyampaikan, FSP BUMN Bersatu akan mengajak Serikat PekerjaBank Mandiriuntuk melaporkan akun akun di media sosial yang menyebarkan surat tersebut yang mengatasnamakan pegawai bank mandiri, pada pekan depan. “Patut diduga ini yang menyebarkan surat berisi hoax tentang kinerja direksiBank Mandiridatang dari debiturBank Mandiriyang usaha disektor pertambangan batubara yang nakal yang mencoba mengemplang kredit yang jumlah trilyunan rupiah diBank Mandiri,” pungkas Arief. Sebelumya di media sosial Twitter ramai tagar atau hastag #AdaApaBankMandiri. Pengguna twitter bernama @00_Poiuy menjadi salah satu pihak yang mengunggah surat tersebut. Netizen itu menyebut surat tersebut menyebarluas di platform sosial media lain seperti whatsapp dan telegram. Dia pun amat meyakini surat ini mungkin dapat menjadi solusi bagi perbaikan kinerjaBank Mandiri.
“Mungkin dari surat ini bisa ada solusi yang tepat buat ke depannya untuk kerja yang lebih baik lagi, khususnya untuk jajaran direksiBank Mandiri,” tulisnya. Sementara, akun bernama @01_zxcvb begitu pesimistis terhadap kualitas DirutBank Mandiri, Darmawan Junaidi. Menurut akun tersebut,Bank Mandiritidak mengalami kemajuan selama masa kepemimpinan Darmawan. “Masa kepemimpinan yang dijabat Direktur Utama ini udah bener bener ga berasa kemajuannya. Harusnya ini diganti aja deh,” cuit dia.